Jumat, 04 Juli 2014

MERAWAT MOBIL

Kolong Mobil sangat perlu untuk dilakukan perawatan, selain perawatan mesin mobil dan perawat aki mobil. Karena bagian ini yang sering terkena kotoran dan air. Untuk itu perlu dilakukan perawatan untuk mencegah timbulnya karat di kolong mobil selain mesin dan aki mobil. Untuk itu perlu juga dibaca Tips Merawat Aki Mobil dan cara Mengetahui Kondisi Mesin Mobil Dari Busi.
Caranya cukup ikuti langkah-langkah berikut.
1. Parkir mobil di tempat yang memiliki pijakan kaki tinggi agar memudahkan pengerjaan.
2. Bersihkan kotoran di kolong mobil, khususnya bagian yang tergores.
3. Untuk kotoran membandel, gunakan ampelas halus dan sikat agar benar-benar hilang.
4. Bagian yang sudah diampelas tadi dibersihkan dengan lap hingga benar-benar kering.
5. Semprotkan cairan penetran ke bagian yang tergores sampai merata.
6. Biarkan sejenak, lalu semprotkan cairan antikarat. Tidak perlu tebal yang penting merata
7. Cek kembali, apakah seluruh bagian yang tergores sudah tertutup lapisan antikarat.
Rabu, 02 Desember 2009 | 12:57:42
Merawat Bagian Kolong Mobil
Diposting Oleh : Admin CekLagi.com
Kategori : Mobil
Memasuki musim penghujan, Anda mulai sekarang harus mulai memperhatikan kebersihan kolong mobil Anda, antara lain knalpot dan dek mobil.
Misalnya saja knalpot jika sampai bocor akibat kolong jarang dicuci, akan membuat sistem saluran buang tidak sempurna. Kemudian dek dari logam atau plastik yang melindungi bagian mesin dari hantaman batu atau cipratan air, disamping melindungi, dek tersebut juga berfungsi sebagai perangkat aerodinamika (menyalurkan udara).
Untuk itu kondisi dek dan kolong harus selalu terjaga dari serangan karat, CekLagi.com merangkum Tips agar tidak demikian, beberapa hal yang bisa dilakukan adalah:
1. Lakukan pengenalan pada kolong mobil, dan periksa secara periodik, baik saat mencuci maupun dibawa ke bengkel.
2. Selain dek periksa juga sistem knalpot, terlebih pada mulut muffler, baik yang di belakang maupun di tengah. Jika terjadi kebocoran, akan menimbulkan suara yang kurang bagus terlebih akan mengurangi performa mesin.
4.Jika ada pengait atau baut yang lepas, jangan tunggu waktu lagi segera ganti. Begitu juga dengan yang kendur lebih baik segera kencangkan.
5. Hendaknya berahati-hati dalam menerjang genangan air, disarankan untuk memakai kecepatan dibawah 10 km/jam, ini untuk menghindari dek pelindung penyok atau bahkan pecah.
6. Segera periksa bagian bawah kolong seusai melibas banjir, pastikan bagian pelindung-pelindung tidak lepas atau membawa kotoran
Untuk mobil baru yang baru saja dipakai seharusnya ada perlakuan khusus ketika memakainya, diantaranya adalah penjelasan dibawah ini.
Untuk mobil baru biasanya ada masa uji untuk mobil. Masa uji ini biasanya ada pada dibawah kilometer 1.000 km pertama. Untuk mobil baru ada beberapa perlakuan yang memang sebaiknya dilakukan.
Hindari ketika start dengan injakan yang full pedal gas. Mesin mobil baru pastinya masih kaku, jangan melakukan perlakuan yang ekstrim memacu mobil, baik ketika berakselerasi ataupun ketika melakukan pengereman, terutama pada 300 km pertama.
Sebaiknya tidak mengendarai mobil pada kecepatan rendah dengan menggunakan gigi transmisi yang tinggi, selain itu hindari pemakaian transmisi yang monoton dalam jangka waktu yang lama.
Sebelum berangkat, biasakan untuk mengecek keadaan oli mesin, cairan pendingin mesin, ban, aki, air wiper, lampu-lampu, serta panel indikator dashboard.
Perhatikan kolong bawah mobil, jika terdapat tetesan oli mobil di lantai ini berarti ada masalah pada mesin mobil, segera ke bengkel resmi dimana Anda membeli mobil. Juga periksa panel indikator bisa dengan cara, ketika mesin telah menyala, pastikan tidak ada satu pun indikator yang menyala, misalnya indikator rem tangan, suhu mesin, rem dan sebagainya. Hal ini penting demi keselamatan Anda melakukan perjalanan
Selasa, 30 Maret 2010 | 14:10:59
Bagaimana Merawat Rem Cakram Mobil?
Diposting Oleh : Admin CekLagi.com
Kategori : Mobil
Perawatan segala komponen kendaraan yang kami maksukd disini mobil, sangat diperlukan, terlebih komponen yang berhubungan dengan keselamatan. Misalnya salah satu komponen yang berhubungan dengan keselamatan pada mobil adalah rem.
Memang nyaman jika komponen ini bekerja baik, untuk bekerja tetap baik diperlukan perawatan berkala, kali ini CekLagi.com akan berbagi tips untuk merawat rem.
Yang harus diperhatikan untuk perawatan pada rem adalah di bagian disk break dan tromol, kualitas minyak rem, saluran rem serta kanvas rem nya. Minyak rem sebaiknya rutin diganti atau diberihkan setelah kendaraan menempuh jarak 10.000 km.
Adapun perbandingan antara bagian depan dan belakang pada minyak rem adalah 2:1, dimana pada bagian depan harus mendapatkan porsi paling banyak karena paling sering digunakan untuk mengerem. Segera tambahkan dengan minyak rem jenis yang sama dan cek sistem rem apakah ada kebocoran atau tidak. Karena jika kondisi sistem rem normal, pengurangan volume minyak rem tidak akan cepat terjadi, pengurangannya hanya berjalan seiring penipisan kanvas rem. Lakukan penecekan minyak rem sekitar dua minggu sekali.
Untuk kondisi normal, penggantian minyak rem baik dilakukan setiap 2 tahun atau 40.000 km. Untuk kerja rem yang berat, misalkan sering dipakai untuk perjalanan macet, frekuensi penggunaan rem jadi tinggi. Ini bukan saja mempercepat kampas atau piringan (rem ckaram) aus. Umur pakai fluida rem jadi pendek.
Periksa bagian kanvas rem, bisa dengan melepaskan roda terlebih dahulu, perhatikan bagian disk break dan kanvas rem. Agar berfungsi dengan baik Bersihkan kanvas rem jika kotor dengan menggunakan amplas, sikat atau kuas. Berikan gemuk atau pelumas di bagian besi penahan, hati-hati jangan sampai terkena bagian sepatu rem, setelah itu pasang kembali kanvas dan kancingkan.
Untuk kendaraan dengan transmisi matic penggantian kanvas baik dilakukan setelah menempuh jarak 20-25.000 km, untuk kendaraan manual baik dilakukan setelah menempuh jarak 40.000 km dengan perawatan sistem rem berkala.
Semoga bermanfaat Senin, 29 Maret 2010 | 19:15:28
Mengecek Booster Rem
Diposting Oleh : Admin CekLagi.com
Kategori : Otomotif Lainnya
Sebuah performa yang dihasilkan dari kendaraan sangat perlu pengontrolan dari rem. Untuk itu sebagai pengguna sangat menginginkan selain performa yang cantik dibutuhkan juga kontrol rem yang handal dan nyaman. Misalnya ketika penginjakan pedal rem sedikit saja diinjak sudah mengena dan injakan itu tidak keras artinya sedikit tekanan saja sudah cukup untuk membuat roda berhenti melaju.
Sebagai informasi, secara teknis ringannya pedal rem dapat terjadi karena adanya booster rem. Anda perlu memeriksa booster rem jika pedal rem terasa keras ketika diinjak, karena ada kemungkinan komponen yang terletak di ruang mesin (yang berdekatan dengan master rem) mengalami kerusakan dan perlu diperbaiki. Adapun langkah awal yang bisa Anda lakukan untuk mengcek booster rusak atau tidak yakni:
1. Pastikan kunci kontak pada posisi off
2. Kocok (tekan-lepas) pedal rem secara berulang untuk mendapatkan posisi pedal rem tertinggi (kaki tetap menekan pedal rem).
3. Hidupkan mesin
4. Ketika mesin sudah hidup, pedal rem akan turun dengan sendirinya (posisi kaki tetap menekan pedal rem).
5. Matikan mesin mobil
6. Ketika mesin mati, maka pedal rem harus tetap posisi pada terbawah, dan pedal akan naik apabila Anda melakukan pengocokan kembali.
Jika hasil pengujian yang Anda dapatkan tidak sesuai dengan langkah-langkah diatas memang dimungkinkan adanya booster rem bermasalah. Segera bawa mobil Anda ke orang yang lebih ahli dalam masalah untuk memastikan dan perbaikan.
Namun jika setelah pengecekan ulang, tidak ada menunjukan booster bermasalah, ada kemungkinan pedal keras akibat adanya masalah pada komponen lain. Bisa ini terjadi karena adanya masalah pada pemasangan one way valve, atau pada kevacuman.
Semoga bermanfaat
Periksa Kolong Mobil
Sunday, 18 January 2009 - 6:37 866 views No Comment
Bagian bawah mobil merupakan bagian yang sangat rawan terhadap kerusakan. Mungkin karena berada di bawah, kolong mobil sering kali luput dari pemeriksaan rutin kendaraan.
Akibatnya, daerah kolong mobil mudah sekali menjadi kotor. Padahal bagian bawah mobil merupakan bagian yang sangat rawan terhadap kerusakan.Agar mobil Anda selalu dalam kondisi prima, terutama jika sering menggunakan mobil saat bepergian ke luar kota, sebaiknya selalu rajin menjaga kebersihannya. Tips berikut ini dapat membantu merawat dan menjaga kebersihan kolong mobil.
Pertama, periksa bagian bawah mesin. Jika tidak ada pelindung, sebaiknya pasang deker dari pelat atau akrilik. Periksa knalpot dari header sampai ujung. Amati bagian sambungan antara pipa dan tabung knalpot. Ketuk-ketuk dengan keras. Bila ada karat yang berguguran, perlu segera diperbaiki atau dibilas.
Selanjutnya, amati lantai atau dek bawah apakah ada karat atau lobang di sana. Sebab, jika terdapat karat atau lubang, akan sangat berbahaya bagi keamanan Anda dan penumpang di dalam mobil karena bisa menyebabkan gas CO2 masuk ke kabin.
Selain itu, periksa saluran pembuangan air dan karet sepanjang bodi. Jika terjadi kerusakan pada buangan air atau karet, akan menyebabkan air merembes ke kabin.
Langkah keempat, amati gardan dan tutup oli karena bagian ini sering kali longgar akibat benturan. Periksa cross member dari karat atau keropos karena bagian ini sering kena tetesan air radiator. Jika bagian ini telah keropos, sebaiknya segera diganti.
Periksa as kopel dan cross joint. Jangan lupa periksa pegas-pegas atau per, baik per daun atau per keong. Klem atau ikatan antarpegas juga harus kuat. Olesi dengan solar supaya tidak berdecit.
Keenam, periksa setiap dudukan shock-breaker. Amati mur dan bautnya, dengan cara menjalankan kendaraan sedikit. Jika ternyata dudukan bergeser saat kendaraan dijalankan, segera kencangkan murnya
Sering Hujan Lebat, Awas Kolong Mobil Berkarat
Kirim ke Teman | Print Version
Nama anda (Pengirim)
E-mail anda (Pengirim)
E-mail teman (Tujuan)
Letaknya memang di bawah dan tidak mudah terlihat. Tetapi, saat-saat hujan lebat sering mengguyur seperti sekarang, sebaiknya berilah perhatian lebih pada bagian kolong mobil. Rajinlah membersihkan kolong mobil, apalagi jika mobil sering melintasi jalanan yang banyak terdapat genangan air.
Usahakan untuk tidak membiarkan tumpukan kotoran menempel di logam-logamnya dalam waktu lama. Saran kami, tidak lebih dari 24 jam setelah melibas genangan, bawa ke tempat cuci mobil yang bisa membersihkan hingga ke kolong-kolong.
Upaya tersebut perlu kita lakukan sebagai langkah perawatan mobil dari ancaman karat. Daerah yang paling riskan adalah bagian kolong mobil. Selain karena tidak terlihat, logam-logam di bawah paling sering tertempel kotoran. Nah, kotoran dan air yang bertumpuk di logam dapat memicu timbulnya korosi. Efek buruknya, tentu lama kelamaan logam bisa menjadi keropos.
Pencegahan dari ancaman karat juga sebaiknya kita lakukan dengan selalu memastikan bahwa tidak ada lagi sisa-sisa air tiap kali habis mencuci mobil.
Secara fisik, indikasi karat dapat diketahui dengan mudah. Di samping kasar (tidak halus) logam yang berkarat, juga tampak ke kuning-kuningan. Jika menemukan indikasi-indikasi seperti ini, segera perbaiki. Lihat dulu seberapa parah kondisi karatnya, kalau masih sedikit, cukup diampelas bagian yang karat lalu berikan anti karat supaya karat tidak melebar. Tetapi jika sudah tergolong parah, sebaiknya bawa ke body repair. Di sana bagian yang karat akan dipotong dan ditutup kembali memakai plat besi baru melalui proses pengelasan, baru kemudian dilapisi anti karat. Wiper tidak berfungsi pada saat hujan 1. Aktifkan penyejuk udara (AC) untuk mencegah terjadinya pengembunan pada kaca.
2. Turunkan kaca jendela sampai ada lubang untuk udara luar masuk.
3. Bila ada, taburkan serbuk teh pada kaca depan bagian luar agar air dapat mengalir.
4. Berkendaralah pada jalur lambat agar tidak mengganggu pengendara lain.
Saat ban kempes
1. Untuk mencegah steer susah dikendalikan yang akan membahayakan penumpang, perlu dihindari menekan pedal rem secara tiba-tiba.
2. Atur arah kendaraan agar tidak membahayakan bagi penumpang maupun pengendara lain.
3. Lakukan pengereman dengan menurunkan gigi percepatan secara bertahap hingga kendaraan berhenti. Jangan panik dan tetap konsentrasi pada arah kendaraan.
4. Bila tidak ada ban pengganti, atasi ban kempes dengan memasukkan cairan power glue pada bagian ban yang bocor
Saat mengalami mesin overheating (radiator bocor)
1. Tambalkan radiator bocor dengan sabun mandi/pisang.
2. Tambahkan air pendingin. Jangan membuka tutup radiator dalam kondisi temperatur mesin panas dan mesin mati, hal ini akan mengakibatkan semburan air yang sangat berbahaya.
3. Saat membuka tutup radiator usahakan pada saat mesin masih hidup atau menunggu sampai mesin dingin. Dan gunakan kain lap untuk mencegah terbakarnya kulit Anda.
4. Bila dalam kondisi tidak aman, tetap jalankan kendaraan dengan mengontrol temperatur. Bila temperatur mesin mulai naik di atas setengah (1/2), matikan dan dinginkan mesin. Setelah temperatur turun di bawah normal kembali jalankan kendaraan Anda
Kopling tidak berfungsi normal/kabel kopling putus)
1. Matikan mesin, sehingga penggerak tidak berputar.
2. Masukkan perseneling ke gigi percepatan 2, kemudian hidupkan mesin.
3. Jalankan kendaraan selama perjalanan dengan gigi perseneling 2 tersebut.
4. Jalankan kendaraan pada jalur lambat dan hindari jalur dengan kendaraan sering berhenti.
5. Hindari jalan macet.
6. Jagalah jarak aman sekitar 40-100 meter dari kendaraan di depan Anda.
Koil Panas
1. Lakukan pengompresan terhadap koil dengan lap basah sampai koil dingin.
2. Hidupkan mesin dan jalankan kendaraan.
3. Lakukan kembali bila terjadi panas lagi.
Kabel pemindah perseneling putus
1. Dalam kondisi mesin mati, masukkan perseneling secara manual pada ruang mesin ke gigi percepatan 2.
2. Tekan pedal kopling, kemudian hidupkan mesin
3. Jalankan kendaraan dengan gigi percepatan 2 selama perjalanan. Apabila jalan mengalami kemacetan, Anda hanya menekan atau melepas pedal kopling sesuai dengan kebutuhan selama perjalanan.
Fan belt alternator putus
Fan belt alternator putus akan mengakibatkan mesin panas berlebihan (overheating) dan tidak terjadi pengisian arus listrik pada baterai, sehingga bisa menyebabkan mesin mogok.
Apabila di tengah perjalanan tiba-tiba fan belt putus, maka perlu dilakukan pengganti sementara sebelum terjadi mogok. Sebagai solusi sementara adalah:
Gunakan kain atau tali yang tahan terhadap temperatur mesin untuk mencegah terbakarnya bahan tersebut, kemudian bentuklah bahan tersebut melingkar seperti fan belt pasangkan pada pulley poros engkol dan pulley alternator.
FRONTENDpa tidak nyaman ketika kita sedang asyik-asyiknya di perjalanan tiba-tiba kendaraan yang kita kendarai mogok. Apalagi jika kejadian ini jauh dari bengkel. Hal pertama yang mungkin kita rasakan adalah panik menghadapi situasi ini. Untuk menghadapi situasi seperti ini ada beberapa tips yang mudah dilakukan.
Pertama, tetaplah tenang dan jangan panik, karena ketenangan akan membawa kita pada situasi berfikir rasional dalam mencari solusi. Jangan saling menyalahkan diantara crew yang ada pada kendaraan tersebut. Jadikanlah problem ini sebagai problem bersama, sehingga setiap orang berusaha untuk menyumbangkan pemikirannya dalam mencari solusi.
Kedua, pastikan bahwa kendaraan berhenti di tempat yang aman, posisi di bahu jalan dan tidak menganggu arus lalu lintas. Nyalakan lampu tanda darurat (hazard) dan pasangkan segitiga pengaman kira-kira 2 meter tepat di belakang posisi kendaraan. Hal ini bertujuan memberi isyarat pada pengguna jalan yang lain bahwa kendaraan kita sedang mengalami masalah darurat.
Ketiga, kenali penyebab mogok dengan melihat panel indikator. Masing-masing masalah mempunyai solusi berbeda. Ada beberapa indikasi yang dapat dikenali secara umum dan solusi yang mungkin dapat dilakukan antara lain:
1. Bahan Bakar
2. Mesin Over Heating
3. Tidak ada pengapian
o Syarat dari mesin bensin bisa berputar (running) pada prinsipnya ada tiga faktor, yaitu adanya tekanan kompresi yang kuat, bahan bakar cukup dan pengapian cukup besar dan tepat. Apabila tekanan kompresi dan bahan bakar normal, kemungkinan penyebab lainnya adalah sistem pengapian. Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan sistem pengapian tidak bekerja normal. Secara garis besar pada sistem pengapian dibagi dalam dua bagian yaitu:
Rangkaian yang terkait dengan sirkuit primer yaitu sirkuit yang mengalirkan tegangan 12V baterai. Sirkuit ini terdiri dari baterai-sekring-kunci-ignition coil (primary coil). Untuk mencari penyebab kerusakan para sirkuit primer dengan cara menelusuri tegangan 12V baterai stand by di terminal positif ignition coil. Selama tegangan di terminal positif ignition coil sudah ada (saat kunci kontak posisi ON), dapat dipastikan sirkuit primer dalam kondisi normal.
Sirkuit lainnya adalah sirkuit sekunder atau sirkuit pembangkitan arus bertegangan tinggi 20KV 30KV. Sirkuit ini terdiri dari komponen: ignition coil, Platina / condensor (tipe Konvensional), Igniter & pick up coil (tipe transistor/CDI), tutup distributor, rotor, kabel tegangan tinggi busi dan busi. Untuk menelusuri kelainan pada sirkuit ini terlebih dahulu harus memastikan sirkuit primer bekerja dengan normal. Adapun cara menelusurinya adalah dengan melakukan tes bunga api pada busi. Buka salah satu busi pada mesin. Kemudian sambungkan dengan kabel tegangan tinggi ignition coil. Dalam kondisi busi menempel dengan bodi mesin, start mesin. Jika terjadi percikan bunga api pada busi, artinya sirkuit primer dan sekunder bekerja normal.
Pada beberapa kasus kelainan pada sistem pengapian berasal dari tutup delco (distributor) basah karena uap air atau embun. Kejadian ini biasanya terjadi jika kendaraan melaju dalam kondisi hujan yang mengakibatkan tutup distributor berembun, atau terkena percikan air hujan.
Cara mengatasinya cukup sederhana. Buka tutup distributor, kemudian keringkan dengan menggunakan tissue atau lap kering. Jika kendaraan masih menggunakan platina, bersihkan permukaan platina tersebut menggunakan amplas atau lap kering. Lalu bersihkan lagi dengan kertas bersih
Lakukanlah perawatan kendaraan secara rutin untuk memeriksa dan menyetel kondisi mesin.
Hindari memanaskan mesin terlalu lama sebelum berkendara. Selama mesin bekerja maka bahan bakar tetap terkirim, sehingga banyak BBM yang terbuang sia-sia.
Pertahankan kecepatan kendaraan sedapat mungkin sekitar 70 ~ 80 km/jam.
Hindari kecepatan tinggi yang tidak perlu semakin tinggi kecepatan sebanding dengan tingginya putaran mesin sehingga bahan bakar minyak yang harus dikirimpun semakin besar.
Sesuaikan gigi percepatan dengan kecepatan kendaraan, gunakan gigi rendah untuk menjalankan kendaraan pertama kali.
Contoh: Gigi 1 Kecepatan 0-15 km/jam
Gigi 2 Kecepatan 15-35 km/jam
Gigi 3 Kecepatan 35-50 km/jam
Gigi 4 Kecepatan 50-70 km/jam
Gigi 5 Kecepatan 70 ~ km/jam
Lakukan akselerasi/penekanan pedal gas secara perlahan (bertahap), jangan melakukan secara tiba-tiba karena dapat mengakibatkan terjadinya penambahan bahan bakar secara berlebihan.
Hindari muatan yang berlebihan. Untuk membawa beban yang besar dibutuhkan tenaga yang besar yang berarti bahan bakar yang seimbang.
Matikan mesin saat kendaraan berhenti dalam waktu lama (parkir).
Aktifkan penyejuk udara (AC) dengan temperatur yang tidak terlalu rendah. Hal ini akan membuat kerja kompresor tidak terlalu lama (atau matikan bila perlu).
Jangan meletakkan kaki kiri pada pedal kopling saat berkendara atau berkendara dengan setengah kopling. Ini akan mengakibatkan tenaga mesin tidak sepenuhnya tersalurkan untuk menggerakkan kendaraan.
Gunakan bahan bakar sesuai nilai oktan yang disarankan oleh produsen. Nilai oktan bahan bakar akan menentukan pembakaran yang sempurna, sehingga sangat berpengaruh terhadap tenaga yang dihasilkan oleh mesin.
Gunakan ban dengan kembang dan tekanan angin yang tepat
Mengapa mobil harus dirawat secara berkala? Coba bayangkan, berapa banyak komponen yang ada di mobil kita, terintegrasi, menjadi satu dan bekerja sama untuk membuat mobil kita dapat berjalan, mengantar kita ke kantor, liburan, mengantar anak-anak ke sekolah mereka dalam situasi dan kondisi cuaca serta jalan yang berbeda-beda. Ada hujan, panas terik, genangan air, tanjakan curam dan turunan curam saat kita berlibur ke luar kota, ada kemacetan luar biasa saat jam berangkat dan pulang kantor. Nah, seandainya disaat seperti itu, mobil kita mogok atau mengalami gangguan hanya karena kita mengabaikan perawatan berkala, tentu akan sangat mengganggu bukan?
Perawatan berkala pada umumnya dikategorikan berdasarkan jarak tempuh mobil dalam kilometer (di beberapa negara digunakan mil sebagai ukuran jarak), dari sejak mobil tersebut keluar dari ruang pamer, masuk ke garasi kita dan mulai menunaikan tugasnya. Sebagai contoh, akan diulas secara garis besar mengenai perawatan berkala sebuah mobil sesuai anjuran umum dari beberapa pabrikan:
Kapan oli mesin dan filternya diganti? Oli mesin perlu diganti setiap 5.000 km, walaupun memang ada beberapa mobil baru saat ini yang merekomendasikan jarak 10.000 km untuk interval penggantian oli mesinnya. Gunakan oli yang memang sesuai untuk mesin mobil kita, darimana kita tahu? Lihat anjuran mengenai spesifikasi oli di buku petunjuk pemilik mobil kita, apabila buku tersebut tidak ada, coba hubungi bengkel resmi mobil tersebut, tanyakan kepada pihak bengkel mengenai spesifikasi oli mobil kesayangan kita. Harus diingat bahwa oli bekerja lebih berat disaat kita sedang berkendara di tengah kemacetan lalu lintas. Untuk filter oli, ganti setiap 10.000 km.
Kapan oli komponen penggerak (drive train) perlu diganti? Di mobil kita terdapat komponen penggerak selain mesin, yaitu diferensial yang umumnya disebut gardan dan ada transmisi yang memungkinkan kita untuk meningkatkan kecepatan tanpa memaksakan mesin. Oli diferensial perlu diganti setiap 10.000 km, tentunya dengan spesifikasi yang sesuai dengan rekomendasi pabrik. Untuk oli transmisi manual, oli perlu diganti setiap 10.000 km, perhatikan spesifikasi olinya karena ada oli transmisi yang memakai oli yang sama dengan oli diferensial tetapi ada beberapa transmisi manual yang menggunakan oli yang tingkat kekentalannya sama dengan oli mesin, bahkan ada transmisi manual yang diharuskan memakai oli transmisi otomatis, jadi jangan sampai salah memakai oli. Kemudian untuk mobil dengan transmisi otomatis, kuras dan gantilah oli di tempat yang memiliki alat khusus penguras oli transmisi otomatis setiap 25.000 km.
Air pada radiator adalah media supaya mesin dapat melepaskan panasnya. Tentunya air radiator juga perlu diganti setiap 20.000 km, gunakan cairan pendingin khusus siap pakai supaya tidak repot mencampur lagi. Selain itu pendingin jenis ini melindungi radiator dan mesin kita dari korosi. Hindari penggunaan air tanah, air ledeng ataupun air mineral karena dapat memicu terjadinya korosi.
Supaya komponen rem awet dan terbebas dari karat, maka kuras dan gantilah minyak rem setiap 20.000 km, gunakan minyak rem yang sesuai spesifikasi mobil. Perhatikan juga kondisi sepatu rem dan kanvas rem mobil kita, apabila sudah tipis segera ganti, ingat satu-satunya peranti penghenti laju mobil adalah rem, jadi jangan sesekali mengabaikan komponen ini.
Setelah filter oli, ada filter lain yaitu filter udara dan filter bahan bakar. Komponen penyaring ini pun ada batasan masa pakainya, gantilah kedua komponen ini setiap 20.000 km supaya performa mobil tetap terjaga. Filter bahan bakar dan udara yang kotor akan dengan mudah mengurangi kemampuan mobil kita.
Timing belt dan drive belt. Bagi mobil yang menggunakan timing belt, gantilah setiap 50.000 km, jangan sepelekan komponen ini, apalagi dia tidak terlihat alias tersembunyi dibalik penutupnya. Apabila sampai putus saat mesin bekerja, kita akan mengeluarkan biaya besar untuk memperbaiki kerusakan mesin yang ditimbulkan. Catat waktu penggantiannya supaya kita tahu kapan saat penggantian berikutnya. Untuk drive belt atau tali kipas, ganti tiap 30.000 km atau sesuai kondisi, sabuk penggerak ini memutar banyak hal seperti power steering, alternator, pompa air dan kipas mesin. Perhatikan fisiknya setiap kita membuka kap mesin, apabila sudah getas atau retak sebelum waktunya, segera ganti.
Lalu ada komponen lain yang perlu diganti sesuai kondisi, seperti karet wiper, ganti kalau hasil sapuannya sudah tidak merata. Peredam kejut (shock absorber) perlu diganti bila sudah lemah karena akan membuat mobil tidak nyaman dan sulit dikendalikan. Komponen lain yang tak kalah penting adalah tierod, long tierod, ball joint dan link stabilizer, apabila salah satu dari komponen ini sudah rusak, aus atau lemah maka akan membuat pengendalian kurang baik dan membuat suara-suara yang mengganggu dari kolong mobil, jadi segeralah ganti bila perlu.
Beberapa uraian diatas adalah perawatan berkala secara umum yang harus senantiasa kita lakukan dalam kondisi pengendaraan normal. Ada beberapa kondisi pengendaraan khusus yang mana mobil memerlukan perawatan ekstra misalnya mobil yang digunakan untuk keperluan menarik beban dan melintasi medan off road setiap hari.
Jadi jangan pernah ragu untuk merawat mobil kesayangan, berikan yang terbaik untuk mobil kita maka kita akan mendapatkan kemampuan terbaik pula dari mobil tersebut
Tips Bersihkan Kolong Mobil
Wednesday, 16 December 2009 10:47 Redaksi Berita Owners Guide - Tips & Trik
Hujan akhir-akhir ini sering melanda di berbagai wilayah khususnya Jakarta. Akibat hujan ini jalanan jadi becek dan berlumpur yang tentunya bisa mengotori kolong mobil. Kebersihan kolong mobil harus kita perhatikan mengingat bagian ini juga harus bersih untuk memaksimalkan kerja mesin mobil.
Karena posisinya yang berdekatan dengan permukaan jalan, kolong mobil jadi rentan terkena kotoran seperti lumpur. Pemilik mobl harus rajin-rajin membersihkan area ini dengan mencucinya. Bersihkan ban dengan sikat ijuk, terutama bagian yang bergemuk atau cepat kotor dengan air sabun. Untuk garis-garis putih pada ban yang kotor bisa diputihkan dengan kertas amplas. Pemilik mobil juga jangan lupa untuk membersihkan bagian spakbor dan pegas dengan semprotan air. Selanjutnya, manfaatkan sikat atau batang kayu untuk mengkorek kotoran agar terlepas.
Pembersihan total mungkin tak bisa dilakukan setiap hari. Namun, setidaknya anda bisa menyemprotkan air bersih ke bagian bawah mobil agar terhindar dari karat. Hal itu untuk meminimalkan resiko kerusakan yang lebih jauh.[sssb]
Mencuci Bagian Kolong Mobil
Rabu, 10 November 2010 Published by jenggot keren
Kebersihan adalah pangkal kesehatan. Hal itu tak hanya berlaku bagi manusia, tapi juga mobil. Terutama pada bagian yang tertutup, kotor dan lembab seperti kolong mobil.Kotoran di jalan banyak mengandung unsur tanah. Karena potensial menyimpan air, tanah yang mengendap di kolong mobil bisa memicu karat di bodi kendaraan. Kadar asam yang tinggi pada air hujan di Indonesia juga mempercepat proses korosi.
Cuci kolong wajib dilakukan, terutama setelah hujan dan sesudah melewati jalan basah atau banjir. Bila hujannya tak terlalu banyak, seminggu sekali cukup. Tapi bila hujannya sering, sebaiknya cuci kolong mobil dua kali seminggu.
Inilah titik yang rawan kotor dari kolong mobil
1. Drive shaft
2. Steering rack
3. Radiator
4. Bodi
5. Suspensi
Berhubung posisinya di bawah, sebaiknya lakukan pencucian kolong mobil di bengkel yang memiliki fasilitas cuci mobil hidrolik. Karena pencucian mobil dengan jembatan - apalagi cuci otomatis - hanya mampu membersihkan kolong mobil hingga 30% saja.Agar proses pencucian berjalan aman, sebaiknya semprot lebih dahulu bagian-bagian sensitif air dengan semprotan silikon atau tutup dengan plastik pembungkus. Saat membersihkan, jangan gunakan air bertekanan tinggi, apalagi pada mesin EFI yang memiliki lebih banyak kabel dan soket-soket kelistrikan.
Langkah-Langkah Perawatan Pintu Mobil
Tuesday, 01 December 2009 15:57 Redaksi Berita Owners Guide - Tips & Trik
Pintu mobil berfungsi untuk menjaga keamanan & kenyamanan pada saat berkendaraan. Pintu tersebut sering tidak diperhatikan oleh pemiliknya, tetapi apabila terjadi kerusakan dapat berakibatan fatal.
Sementara akibatnya itu, jika rel kaca sudah getas sehingga air dapat masuk ke celah pintu dan membuat mekanisme penggerak kaca jendela berkarat.
Sehingga kaca akan terasa berat pada saat naik turun dan harus dibantu dengan tangan. Padahal belum lagi terdengar suara berderit, serta pemutar kaca bisa macet seketika. Apalagi pada gagang pintu, jika pelumas untuk mekanisme pembuka pintu mengering, pintu akan sulit dibuka.
Hal yang perlu kita lakukan dan cara perawatannya :
- Alat yang digunakan seperti obeng plus dan min, kuas, solar, gemuk dan pelumas semprotan.
- Bukalah panel penutup (trim pintu), tetapi kacanya dalam posisi turun. Setelah itu baut pegangan pintu dibuka dan gagangnya dengan obeng plus. Lalu tuas pemutar kaca dilepas dengan mencungkil pin.
- Buka lagi panel pintu dengan cara mencungkilnya pakai obeng min. Kalau mobil dengan power window, copot dulu sakelarnya. Setelah itu perhatikan lis kaca (weather strip), lalu bersihkan kotoran (karat) yang menempel pakai kuas dan solar. Lalu bersihkan dengan air sabun, sesudah solar kering dan dilap sampai kering.
- Bersihkan gigi regulator,lengan pemutar, per, lalu oleskan dengan gemuk dan juga gigi penggerak motor untuk yang menggunakan power window.
- Periksa tangkai pengimbang regulator, lalu rel atas dan bawah penggerak tangkai regulator. Bersihkan dengan solar lalu olesi dengan gemuk.
- Lalu setel kaca yang miring dengan cara menaikkan kaca setengah, tapi kendurkan dulu dua baut pengimbang bagian bawah. Setelah itu dorong kaca ke belakang dan kencangkan kembali baut pengimbangnya.
- Perhatikan pembuka pintu luar, lalu cek apakah terasa ada pergeseran jika difungsikan. Kalau iya, lumasi dengan pelumas semprotan. Lalu sekalian cek dengan memainkan bukaan pintu luar dan dalam.
- Periksa tangkai besi pengunci pintu, bagian bawah yang menggerakkan kunci. Jika berkarat atau kotor dan semprotkan pelumas.
-Kalau sudah selesai, pasang kembali panel pintu, untuk yang power window jangan lupa pasang sakelar kembali.
Perawatan tersebut, lebih baik dilakukan minimal 6 bulan sekali.
Cara Pintar Memilih Velg Bekas
Tuesday, 08 September 2009 23:08 Redaksi Berita Owners Guide - Tips & Trik
Velg merupakan komponen yang sangat penting untuk kendaraan, karena velg merupakan komponen yang menopang ban, dan mempunyai poros untuk sebagai penyambung antara putaran roda dan tuas ke gear mesin. Jika Anda inginkan velg bekas untuk topangan roda kendaraan Anda, ada baiknya untuk membaca tips-tips untuk memilih velg yang baik berikut ini:
1. Perhatikan Bibir Velg
Bibir velg yang baik adalah terbebas dari pecah dan benjol. Velg dengan diameter besar rawan pecah jika menggunakannya kurang hati-hati. Jika benjolnya susah untuk dideteksi secara kasatmata, pergunakan mesin balancing. Jika susah untuk memeriksanya, lepaskan ban terlebih dahulu sebelum diperiksa pada mesin balancing. Penggunaan velg benjol akan mengurangi kenyamanan dalam berkendara. Tapi jika Anda bersikeras membelinya karena sudah nempel dihati, akali dengan di-press di tempat bengkel khusus velg.
2. Perhatikan Jika Bekas Bubutan
Selain benjol pada bibir velg, perhatikan juga apakah ada bekas bubutan di bibir velg. Kondisi tersebut bisa dilihat berupa garis-garis pada bibir velg, jika Anda menemui bekas tersebut, berarti velg pernah bengkok atau benjol. Sebab, salah satu cara untuk membenahi velg yang telah bengkok, selain di-press juga dengan cara dibubut. Jadi, bekas bubutan itu pasti akan terlihat. Jangan lupa juga, perhatikan juga offset-nya. Jangan sampai juga ada bekas garis-garis bubutan. Sebab jika sudah dibubut, berarti offset velg tersebut sudah berubah dari kondisi aslinya.
3. Teliti Cat Pada Velg
Selain dua kriteria diatas, yang perlu diperhatikan adalah cat atau lapisan pada velg.
Jika velg dilapisi krom, maka warna krom yang asli akan lebih mengkilap dibandingkan dengan krom polesan.
Jika velg dicat, maka velg harus merata dan sesuai aslinya. Untuk mengetahui apakah velg tersebut pernah dicat ulang, bisa dilihat dari emblem atau cetakan merek pada velg tersebut. Jika sudut cetakan terlihat tajam, maka kemungkinan besar cat velg tersebut masih asli. Namun, tak bisa dipungkiri, untuk hal ini diperlukan orang yang hafal dan sudah terbiasa bergelut dengan velg. Perlunya kita mencermati hal ini adalah untuk menghindari overspet yang bertujuan untuk menyembunyikan cacat yang dimiliki oleh velg.[fjsb]
Langkah-Langkah Perawatan Aki Basah dan Aki Kering Motor
Tuesday, 17 November 2009 15:00 Redaksi Berita Owners Guide - Tips & Trik
Aki adalah salah satu komponen pada kendaraan roda dua yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Aki merupakan alat untuk menghimpun tenaga listrik pada kendaraan tersebut, jika Aki bermasalah dapat dipastikan kinerja dan peforma motor Anda akan terhambat.
Aki pada kendaraan bermotor di kenal dalam 2 jenis yaitu Aki basah dan Aki kering namun kelebihan atau kekurangan kinerja dari kedua Aki tersebut tergantung dari pendapat pribadi sendiri tetapi justru perawatan lah yang harus menjadi penilaian atau perhatian khusus.
Jika ada motor mengalami gejala susah saat distarter pada saat ingin memanaskan mesin di pagi hari setelah semalaman tidak di nyalakan atau lampu depan sudah agak redup ketika motor di nyalakan, itu bisa ada bermasalah dengan Aki motor.
Aki kering dan Aki basah sama gejalanya, berarti Aki mulai mendapat gejala-gejala rusak. Jika Anda merasa gejala tersebut ada pada motor Anda nah sepertinya anda harus benar-benar memberikan perhatian khusus untuk Aki Anda.
Perawatan aki bisa dilakukan sendiri di rumah tanpa harus membawanya ke bengkel, untuk Aki basah perawatan yang harus dilakukan hanya mengontrol level ketinggian air aki dan menyiapkan air panas saja.
Perawatan untuk sendiri yaitu perbulan kita kontrol airnya, nanti dalam waktu tiga bulan atau empat bulan baru kita keluarkan air aki yang lama dan masukkkan air panas setelah itu kita kocok, jadi kotoran-kotoran di dalam aki akan keluar dan kita buang, ulangi dua kali atau sampai benar-benar bersih.
Setelah abis air dikeluarkan (sudah kering), lalu kita isi air aki yang baru dan di cas kurang lebih 2 sampai 3 jam, tapi kalau ingin benar-benar bagus yatu waktunya 5 jam.
Sedangkan untuk Aki kering, perawatan yang dilakukan lebih mudah lagi tanpa harus di bersihkan, namun motor yang menggunakan Aki kering harus sering-sering di nyalakan.
kalau Aki kering perawatannya tidak ada, menurut saran saya motor dengan Aki kering harus rutin di pakai terus jangan sampai umpamanya berhenti seminggu, Aki akan lemah dan pengisian tidak akan stabil dan gampang mati, jadi kelebihan Aki kering simpel dan perawatan gampang.
Simpel dan sangat praktis bukan Jadi mulai sekarang berikan perhatian khusus untuk aki anda dan sekedar informasi tambahan biasanya umur penggunaan Aki kurang lebih 1 tahun.[bncr
Cara Pintar Memilih Cat Mobil
Thursday, 27 August 2009 22:30 Redaksi Berita Owners Guide - Tips & Trik
Dalam hal keindahan mobil, cat merupakan salah satu penentu penampilan mobil. Warna cat adalah yang secara tidak langsung akan memberikan kepribadian pengguna dan faktor kualitas akan memberikan kemewahan bagi mobil.
Untuk cat mobil, ada dua jenis bahan dasar cat yang biasanya dipergunakan untuk pemolesan body mobil.
Pertama NC (Nitro Cellulose), kedua PU (Poly Urethane).
Sesuai dengan sifat dasarnya, NC biasanya digunakan untuk mobil-mobil sederhana, seperti pickup, truck angkutan umum, sementara PU untuk mobil mewah seperti kendaraan pribadi yang membutuhkan ke-elegant-an tersendiri. Cat NC ini misalnya Kuda Terbang sedangkan jenis PU adalah Spies Hecker, tidak hanya ini masih banyak merek-merek lain yang bisa Anda temukan di pasaran dengan kualitas masing-masing, tapi menurut survey kedua merek cat yang disebutkan diatas yang merajai pangsa pasar.
Cat Jenis NC.
Harga jenis ini cukup murah dan pastinya harga tidak berbohong, dengan harga yang murah akan menawarkan kualitas yang tidak memuaskan. Jenis ini memiliki kelemahan yang mendasar, diantaranya kurang mengkilat (glossy) dan cepat pudar. Tapi jangan salah sangka dulu walaupun demikian jenis ini juga memiliki keunggulan yang cukup memikat yaitu sifatnya yang instant. Tidak perlu menunggu lama, cukup beberapa menit mobil yang dicat bisa dipakai kembali. Oleh karena itu cat ini menjadi pilihan favorit bengkel-bengkel kecil yang biasa menangani kendaraan non-pribadi.
Cat Jenis PU.
Harganya yang cukup mahal, menandakan jenis ini tampil dengan kualitas yang barkualitas. Cat PU biasanya disebut dengan cat oven karena proses pengeringannya memakai oven. Tanpa teknik oven proses pengeringan memakan waktu lama dan sering membuat kendala tersendiri. Tetapi dengan menggunakan teknik oven, proses pengeringan hanya butuh 60 menit saja. Beberapa kelebihan cat PU dibandingkan cat NC antara lain memiliki daya kilat yang tinggi, daya tutup bagus dan keras, lebih tahan terhadap goresan, dan tahan lama. Bagi pemilik kendaraan yang mengutamakan kualitas, sudah pasti cat jenis inilah yang dipilih meskipun ia harus membayar mahal. Biasanya mobil baru dari pabrik menggunakan bahan dasar PU dan dapat bertahan hingga bertahun-tahun.
Para pemilik mobil pada umumnya tidak menyadari bahwa perawatan terhadap cat mobil ini sesuatu yang cukup penting, mengingat penampilan dan kemewahan tersendiri. Tidak jarang pula yang merawat cat mobilnya dengan menggunakan obat poles, padahal ini jelas menimbulkan efek yang kurang baik terhadap cat mobil. Pemilihan obat poles tersebut karena menurut mereka bisa secara instant mengkilapkan cat mobil, tetapi justru lama kelamaan malah akan memudarkan cat mobil. Hal ini dikarenakan campuran bahan kimia yang dikandung obat poles tersebut. Memang jika dilihat secara sepintas mobil terlihat berkilau.[fjsb
Cara Pintar Kenali Suku Cadang Palsu
Saturday, 22 August 2009 14:52 Redaksi Berita Owners Guide - Tips & Trik
Teknologi yang semakin canggih semakin disalah gunakan keberadaannya salah satunya dengan membuat yang bukan asli alias aspal (palsu) yang seperti asli. Inilah yang terkadang membuat para konsumen bingung mana yang benar-benar asli dan mana yang palsu. Jika kita tinjau secara umum pada spare part mobil yang sering dilakukan penggantian adalah busi, saringan oli, saringan bensin, atau saringan udara. Jangan sembarangan khusunya jika melakukan penggantian pada tiga komponen ini, pilihlah spare part khususnya pada tiga komponen ini karena ini yang ikut serta membangun akselerasi mobil. Pilihlah spare part yang original dengan kualitas yang sama dengan mobil tersebut lahir.
Dari data menyatakan bahwa spare part yang berasal dari Negara Jepang adalah spare part yang mempunyai kualitas bagus. Tapi hati-hati seperti yang dikemukakan diatas, Bang SoBil merekomendasikan untuk agar kita harus dapat membedakan mana yang benar-benar asli dan mana yang palsu. Jika anda sulit membedakan mana asli dan mana palsu, untuk meminimalisir kerugian, belilah spare part di dealer resmi merek kendaraan anda. Selain itu yang paling umum adalah lihat kemasan dari spare part yang akan dibeli. Spare part asli biasanya mempunyai stiker hologram, sedangkan spare part palsu biasanya tidak dicantumi stiker hologram. Selain itu, setiap lengkung spare part palsu biasanya terlihat kasar (walaupun tipis/kecil), berbeda dengan spare part asli yang benar-benar mulus.[fjsb]
Cara Pintar Ganti Sekring Putus
Monday, 17 August 2009 00:08 Owners Guide - Tips & Trik
Sekring memiliki karakter yang sensitif karena bisa mencegah rusaknya peranti mobil dan melindungi penumpang mobil dari bahaya korsleting (kebakaran). Fungsinya menjaga listrik agar tidak melebihi kebutuhan. Jika suplai kelebihan, maka ia akan terbakar dan membuat aliran listrik terputus. Letaknya, ada yang di bawah dasbor dekat pengemudi, ada pula yang di ruang mesin. Setiap sekring memiliki nilai arus berbeda-beda sesuai kebutuhan. Bila kadar arus yang melewatinya masih dalam batas ambang, maka tugas sekring hanya meneruskan tanpa hambatan sama sekali. Namun, ketika ada hubungan pendek (korslet) atau kelebihan arus, ia akan rusak dalam sekejap.
Bentuknya sendiri beragam. Awalnya dikenal jenis cartridge atau dengan sebutan sekring batu. Namun, sekring berbahan keramik ini tak lagi dipakai pada mobil modern. Kemudian, muncul model glass yang bagian tengahnya menggunakan tabung kaca sehingga mudah terdeteksi kalau putus. Model ini dipakai pada mobil 1980-an. Pesatnya perkembangan teknologi kelistrikan, muncullah jenis sekring blade yang sulit dibongkar. Bentuknya pipih dan menghemat tempat, dan dimensinya bertambah mungil. Menariknya, kapasitas sekring blade mudah diketahui dari warnanya.
Untuk mengamankan jalur listrik yang besar, ada tiga jenis sekring yang biasa digunakan, yakni sekring tabung besar, pelat, dan kotak. Dari ketiga itu, yang pelat agak rumit karena kedua kutubnya harus diikat dengan baut. Sementara itu, yang kotak sama dengan blade, tinggal tancap.
Untuk mengganti Sekring, Bang SoBil merekomendasikan untuk:
1. Gantilah dengan sekring cadangan yang memiliki ampere sama.
2. Bila tak ada cadangan yang ampere sama, ambil dari sekring lain yang tidak begitu penting digunakan saat itu. Misalnya, bila putus siang hari, ambil dari lampu, lighter, atau central lock sambil menuju ke toko suku cadang untuk membeli yang baru.
3. Misalnya tidak ada ampere yang sama, bisa gunakan arus yang lebih kecil. sebaliknya, hindari pakai ampere lebih besar yang berpotensi merusak komponen lain atau menimbulkan kebakaran.
4. Saat mengganti sekring, mesin mobil dalam keadaan mati.[fjsb]
Cara Pintar Mengenal dan Memilih Jok Mobil
Friday, 28 August 2009 21:25 Redaksi Berita Owners Guide - Tips & Trik
Secara umum sarung jok mobil dibedakan menjadi dua macam, pertama jok semi kulit (sintetik) dan jok kulit asli. Mungkin terkadang anda sempat bingung untuk memilih jok untuk membungkus jok mobil anda, karena kedua jenis ini menawarkan berbagai keunggulan dan kemewahan tersendiri, atas hal tersebut Bang SoBil mencoba mengulas bagaimana memilih sarungjok mobil yang baik. Jok Mobil akan memberikan kesan yang mewah terhadap mobil pada mata si pemandang.
Macam Sarung Jok Mobil
1. Jok semi kulit (syntethetic leather)
Kelebihan:
- Harganya yang jauh lebih murah dan relatif terjangkau untuk kalangan manapun. Untuk pembuatan jok semi kulit ini membutuhkan biaya sekitar 1 - 2 juta untuk jenis sedan dan 2 3.5 juta untuk SUV. Semakin banyak kebutuhan pemakaian bahan maka harganya semakin mahal. Harga tergantung pada merk, kualitas dan tempat anda memesan.
- Perawatan yang lebih mudah dibandingkan kulit asli.
- Tidak mudah kotor karena sifatnya yan tidak menyerap.
- Secara umum varian warna dan tekstur lebih banyak dibandingkan dengan bahan kulit asli. Bagi anda yang menginginkan warna-warna eksotis, anda terpaksa memilih bahan sintetis karena bahan kulit asli tidak menyediakan terlalu banyak macam warna.
Kekurangan:
- Dari segi durability tidak begitu baik. Bahan sintetis ini hanya dapat bertahan sekitar tiga tahun saja.
- Tidak memiliki aroma khas kulit. Aroma ini menjadi ciri khas aroma interior pada beberapa mobil premium seperti Mercedes Benz dan BMW.
- Menyimpan panas. Suhu panas pada permukannya bertahan lama dan sering terasa mengganggu kenyamanan.
- Bahan sintetis cenderung sulit dibuat bermodel-model. Misalnya bila dikerutkan maka kerutannya tidak akan sebagus dengan menggunakan bahan kulit asli. Malahan hasil kerutannya lama-lama akan menghilang karena “melar”. Maklum bahan dasar kulit sintetis ini adalah PVC.
- Tekstur (pori-pori) permukaan kulit sintetis tidak sebaik kulit asli.
- Bahan sintetis akan melar kira-kira setelah pemakaian selama satu tahun. Indikasinya adalah jok kulit terlihat kendur, model tidak lagi seperti semula, dan warna mulai pudar.
2. Bahan sintetik yang terkenal antara lain merk MBTech, AP Force. Jok kulit asli (original leather).
Kelebihan:
- Jok ini memakai 100% kulit asli, biasanya dipakai menggunakan kulit sapi yang telah di proses sedemikian rupa sehingga dapat dipergunakan menjadi bahan dalam pembuatan jok mobil.
- Pada pemakaian normal, warna kulit tidak akan pudar. Paling-paling hanya sekedar kotor atau menjadi botak, terkikis oleh bahan celana.
- Tidak terasa panas saat bersentuhan dengan tubuh, malah memberikan rasa sejuk.
- Cepat melepas panas dibandingkan dengan bahan sintetis sehingga terasa lebih sejuk dalam keadaan bagaimanapun juga.
- Anti gores dan lebih awet (tahan lebih dari lima tahun).
Kekurangan:
- Mudah kotor karena permukaannya yang berpori-pori dan bersifat menyerap.
- Perawatanpun sedikit lebih rewel.
- Harganya relatif mahal bila dibandingkan dengan bahan sintetis.
Untuk pembuatan jok berbahan kulit asli membutuhkan biaya sekitar 3.5 4.5 juta untuk jenis sedan dan 4-6 juta. Harga tergantung pada merk, kualitas dan tempat anda memesan.
Biasanya jok kulit asli ini banyak di import dari luar negeri karena mutu dari bahan kulit impor lebih terjamin. Bukannya produk lokal tidak bagus tetapi kebanyakan produk lokal kurang mampu menjaga kestabilan kualitas.
Cara membedakan kulit asli dengan yang sintetis.
- Bahan kulit asli sifatnya sangat lembut. Bila diremas kulit berkualitas akan terasa liat, bukan keras.
- Kulit asli berkualitas telihat selalu basah, dan awet dipakai sedangkan kulit sintetis akan terlihat agak berkilap dan kering.
- Untuk bahan kulit asli, bagian belakangnya bertekstur lembut sedangkan untuk kulit sintetis bagian belakangnya terasa keras dan kasar dan sering kali tertera merk pabrikannya. Untuk lebih anda dapat melihat foto gallery di bagian bawah artikel ini.
- Bahan kulit asli tersedia dalam bentuk lembaran sedangkan bahan kulit sintetis tersedia dalam bentuk gelondongan, mirip seperti gelondongan karpet.
- Bahan sintetis bila ditekuk warnanya akan memudar karena “melar”. (mungkin tidak terjadi pada semua merk).
Perawatan.
Untuk perawatan standard biasanya membersihkan dari debu dan kotoran dengan mengunakan kain lap basah. Tetapi untuk perawatan maksimal anda butuh sesuatu yang ekstra:
- Seperti kulit manusia, bila terlalu kering kulit ini akan retak-retak. Untuk menjaga kelembabannya anda dapat menggunakan lotion khusus. Salah satu produk yang mudah didapat di pasaran adalah KIT leather lotion.
- Untuk bahan sintetis anda dapat menggunakan cairan pembersih vinyl. Ada banyak pembersih vinyl tersedia di pasaran.
Dengan penjelasan diatas, silahkan Anda memilah dan memilih sendiri, bahan yang paling menurut anda baik.[fjsb]
Cara Pintar Menggunakan HP Saat Mengemudi
Sunday, 16 August 2009 11:20 Owners Guide - Tips & Trik
Mengobrol di HP dan mengemudi merupakan sebuah tindakan yang berisiko tinggi. Penyebabnya bukan karena mengemudi dengan satu tangan, tapi pecahnya konsentrasi pengemudi. Menggunakan HP saat mengemudi meningkatkan risiko kecelakaan hingga empat kali lipat. Kecelakaan yang berhubungan dengan penggunaan HP di Jepang, paling sering terjadi ketika pengemudi menerima telepon. Sejumlah negara telah melarang penggunaan HP ketika mengemudi. Meskipun penggunaan perangkat hands free masih di ijinkan. Dalam hal ini Bang SoBil merekomendasikan agar dalam menggunakan HP ketika mengemudi:
- Pelajari HP anda. Pelajari buku manual untuk memanfaatkan fitur seperti speed dial atau re-dial. Manfaatkan pula fitur-fitur seperti automatic redial dan memory dial. Juga pelajari penggunaan keypad hingga anda dapat memanfaatkan speed dial tanpa perlu mengalihkan perhatian dari jalan.
- Gunakan hands free kit: bila tersedia manfaatkan perangkat ini semaksimal mungkin
- Letakkan HP dalam jangkauan tangan anda. Dengan demikian anda tidak perlu mengalihkan pandangan dari jalan untuk memungutnya. Bila HP berdering pada kondisi yang tidak memungkinkan, acuhkan saja dan biarkan voice mail menjawabnya. Atau mintalah teman perjalanan untuk menerima, sambil menyampaikan pesan bahwa anda akan menelepon kembali.
- Hentikan pembicaraan bila pada situasi berbahaya. Hujan deras atau lalu lintas yang padat dapat berbahaya bila konsentrasi anda terpecah. Beritahu lawan bicara, bahwa anda sedang mengemudi dan hentikan pembicaraan.
- Lihat situasi lalulintas. Bila mungkin janganlah melakukan pemanggilan ketika sedang mengemudi. Lakukan ketika mobil berhenti di lampu merah, atau bila perlu anda menepi sebentar.
- Jangan terlibat dalam pembicaraan ?berat?. Hentikan pembicaraan bila isinya membuat anda emosi atau stress. Pembicaraan seperti ini cenderung mengganggu konsentrasi dalam mengemudi.
- Gunakan HP pada kondisi darurat. Jika terjadi kecelakaan, mobil rusak atau ada kejahatan, HP bisa sangat membantu.[fjsb
Cara Pintar Mengurangi Efek Buruk Sinar Matahari
Sunday, 23 August 2009 20:08 Redaksi Berita Owners Guide - Tips & Trik
Seringkali karena keterbatasan areal parkir beratap memaksa mobil diparkir di lahan terbuka, terkena sinar matahari langsung. Cat dan karet-karet mobil adalah dua hal paling cepat rusak karena panas. Diperlukan perawatan dan perlakuan khusus ketika mobil sering terkena sinar matahari langsung.
Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mengurangi dampak buruk sinar matahari itu:
1. Sinar matahari cepat atau lambat akan mengakibatkan cat mobil menjadi buram. Hingga pecah-pecah. Secara rutin lindungi cat mobil dengan pelapis cat untuk mengurangi dampak buruk terpaan sinar matahari. Sebaiknya lakukan pemolesan body mobil secara rutin.
2. Sebelum meninggalkan tempat parkir, tegakkanlah wiper agar karet-karet wiper tidak bersentuhan langsung dengan kaca mobil. Kaca yang panas akan makin mempercepat ketidakelastisan karet wiper. Permukaan karet wiper menjadi tidak rata dan mengeras.
3. Lindungi kabin dengan memasang kaca film. Kaca film akan mengurangi radiasi.
4. Singkirkan barang-barang yang mudah meledak dari dalam kabin. Seperti korek gas, minyak wangi semprot dan sejenisnya. Mobil yang diparkir di bawah sinar langsung matahari tak ubahnya sebuah oven. Karena bodinya yang terbuat dari logam.
5. Turunkan sedikit kaca jendela (sekitar 0.5 atau 1 cm) agar tekanan serta panas dalam kabin tidak terlalu tinggi. Suhu kabin yang tinggi juga bisa memicu pecahnya kaca depan kendaraan.
6. Jangan menyiram cairan atau air ke bodi dan kaca ketika suhu bodi mobil hangat. Pinggirkan ke tempat teduh dan tunggu hingga minimal setengah jam, jika akan mencucinya. Penyiraman cairan ketika bodi dan kaca masih hangat bisa mengakibatkan kaca pecah dan cat retak-retak.[fjsb]
Cara Pintar Menambal Coakan Ban Serep di Pintu Belakang
Monday, 24 August 2009 19:53 Redaksi Berita Owners Guide - Tips & Trik
Kebanyakan mobil jenis sport utility vehicle (SUV), penempatan ban serepnya menggantung di pintu belakang. Kalaupun mau dipindahkan ke dalam bagasi atau ke bagian bawah membuat tampilan kurang baik. Karena lokasi tempat ban serep itu meninggalkan cekungan lumayan besar. Untuk menutupnya, bisa dikerjakan sendiri. Kebetulan komunitas dari Indonesia Grand Vitara Community (id-GV) telah melakukannya. Contohnya, Grand Vitara milik Affan, sang ketua id-GV. Pintu belakang menjadi rata setelah ditutup menggunakan bahan fiberglass.
Untuk buat seperti ini memang agak ribet, namun hasilnya lumayan. Modalnya sekitar Rp1,8 juta. Tips ini bisa diparktikkan pada kendaraan lain yang ban serepnya di pintu belakang.
Langkah-langkahnya
1. Siapkan tanah liat sekitar 5 kg, fiberglass 3 lembar ukuran besar, lem fiber, karton isolasi, dempul, ampelas halus sekitar 3 lembar, epoksi, cat sewarna bodi 1 kaleng kecil dan alat poles.
2. Copot banserep berikut trim pintu. Kemudian mulai mengemal coakan pintu yang sampai ke bemper juga dengan menggunakan tanah liat. Namun sebelum di mal, ada baiknya sekeliling ditutupi isolasi agar tidak kena bodi yang lain.
3. Setelah tanah liat kering langsung dilapisi fiberglass dan tunggu beberapa jam. Jika bahan serat kaca itu sudah kering bisa diangkat secara perlahan.
4. Untuk meratakan bagian luar dengan bodi, mengemalnya menggunakan karton yang ditempeli tanah liat. Sudah padat dilapisi fiberglass dan tunggu beberapa saat. Pastikan kalau sudah kering bisa diangkat secara perlahan.
5. Sisi luar dan dalam langsung disatukan menggunakan fiberglass. Tapi jangan lupa, bagian belakang ditanam baut terlebih dahulu disesuaikan dengan lubang hanger ban serep.
6. Selanjutnya tinggal dempul halus. Jika sudah rata dengan bodi bisa diampelas dengan tipe yang halus
7. Setelah itu dikasih epoksi dilanjutkan car dasar, penebalan cat.penutup knock down ban serep dan bumper ini bisa tersemat manis. Supaya mengilap, penutup dipoles.
8.Langkah-langkah ini bisa diterapkan pada Toyota Rush, Daihatsu Terrios dan Isuzu Panther.[fjsb
Cara Pintar Membersihkan Logo Mobil
Saturday, 15 August 2009 17:54 Owners Guide - Tips & Trik
Bang SoBil memberi resep sederhana agar tampilannya emblem dan komponen kroom mobil menjadi kinclong. Emblem tidak harus dibersihkan menggunakan bahan pembersih yang mahal, dalam hal ini emblem bisa di kilapkan menggunakan pasta gigi. Berikut langkah-langkah untuk membersihkannya:
1. Siapkan pasta gigi, sikat gigi dan lap dari bahan kanebo. Untuk sikat gigi boleh pakai yang bekas, sedang pastanya Pepsodent.
2. Oleskan odol pada emblem, jangan terlalu banyak. Perkirakan dengan luasnya emblem, lalu diputar secara merata di setiap permukaan krom. barulah disikat.
3. Setelah dioles dengan pasta, tunggu sekitar satu menit. Kemudian bersihkan seluruh permukaan emblem dengan kanebo.
4. Dengan waktu sekitar 4 menit (sekitar satu sampai dua menit poles odol dan sisa waktu untuk mengelapnya) hasilnya lebih kinclong. Cara ini juga dapat untuk bahan krom lainnya.[fjsb]
Cara Pintar Menjaga Suhu Udara Di Dalam Mobil Tidak Panas
Thursday, 13 August 2009 17:13 Owners Guide - Tips & Trik
Gunakan kaca film berkualitas
Pilih kaca film dengan daya tolak panas yang sangat tinggi (40%-90%). Harganya memang lebih mahal, tapi selain umur pemakaiannya lebih panjang, juga akan meningkatkan keamanan anda saat di dalam mobil.
Hindari tempat duduk kulit
Tempat duduk kulit memang terlihat lebih mewah dan nyaman, namun kenyamanannya itu akan berkurang saat tempat duduk tersebut terkena terik matahari, karena sifat kulit yang menyerap panas.
Usahakan parkir di tempat yang dingin
Tidak ada yang lebih nyaman dari mobil anda selain diparkir di bawah pohon yang rindang, atau di gedung parkir yang tidak terkena sinar panas. Jika memungkinkan sebaiknya anda memarkir kendaraan di tempat parkir umum yang tertutup.
Pakailah screen sunshade
Sebaiknya anda selalu menyediakan screen sunshade untuk melindungi matahari yang masuk dari kaca mobil anda. Biasanya ini digunakan di bagian kaca depan mobil anda saat mobil diparkir untuk memblokir sinar matahari.[fjsb]
Cara Pintar Stel Katup Kendaraan Kijang
Monday, 27 July 2009 17:32 Owners Guide - Tips & Trik
1. Buka baut pengunci tutup kepala silinder dengan kunci ring 1/2 mm. Kemudian lepas seal washernya.
2. Copot slang positive crankcase ventilation (PCV) di kop silinder dari klemnya.
3. Buka tutup kepala silinder perlahan-lahan. Maka akan terlihat deretan katup (klep) dan rocker arm yang tersusun rapi.
4. Menyetelnya, pertama putar puli kruk-as searah jarum jam, pakai kunci ring 19 guna mencari posisi Top 1 dan 4. Artinya, piston silinder 1 dan 4 berada di titik mati atas (TMA). Posisi Top juga ditunjukkan oleh coakan pada puli kruk-as. Yaitu, saat coakan tadi berada tepat di garis nol.
5. Biar gampang untuk menentukan posisi Top 1 dan 4, pegang dan putar push rod. Bila push rod pada silinder 1 dapat diputar, berarti dalam keadaan bebas atau bisa disetel. Ini artinya Top 1. Jika ingin mendapatkan Top 4, putar lagi puli satu putaran. Saat Top 1, katup yang disetel katup isap dan buang silinder 1. Berikutnya katup isap silinder 2 dan katup buang silinder 3. Sedangkan pada Top 4, yang disetel klep buang silinder 2, klep isap silinder 3, dan katup isap dan buang pada silinder 4.
6. Menentukan katup isap, lihat posisi katup yang segaris dengan saluran masuk (intake manifold).
7. Sama halnya saat menentukan katup buang. Perhatikan posisi klep yang sejajar dengan saluran buang (exhaust manifold).
8. Kendurkan baut setelan celah katup dengan kunci ring 12.
9. Setel celah katup pakai obeng minus. Untuk mengukur celah katup, gunakan feeler gauge. Ukurannya, katup isap 0,20 mm dan buang 0,30 mm. Setelan klep paling tepat, saat putaran obeng mulai terasa berat dan feeler gauge terasa seret kalau ditarik. Lalu segera kencangkan kembali baut pengikat klep. Terakhir, rakit kembali tutup kop silinder dan selang PVC seperti semula. Bang SoBil merekomendasikan bahwa tips ini untuk kendaraan Toyota Kijang.[fjsb]
Cara Pintar Membedakan Fuel Filter Asli dan Palsu
Saturday, 18 July 2009 19:45 Owners Guide - Tips & Trik
Fungsi fuel filter atau saringan bahan bakar adalah untuk menyaring kotoran yang mungkin tercampur dalam bahan bakar dari tangki sebelum dialirkan menuju ke injektor dan selanjutnya disemprotkan ke ruang bakar. Terganggunya fungsi saringan bahan bakar akan berakibat kotoran masuk ke ruang tekan yang dapat mengakibatkan injektor tersumbat. Sehingga jumlah bahan bakar yang dipasok ke ruang bakar terganggu. Karena jumlah bahan bakar yang disemprotkan tidak sesuai dengan kebutuhan maka mesin akan tidak bertenaga, tersendat-sendat atau bahkan mogok sama sekali. Tidak berfungsinya saringan bahan bakar selain berakibat terganggunya pasokan bahan bakar bahkan dapat merusak injektor. Jika hal ini sampai terjadi maka biaya yang harus dikeluarkan untuk perbaikannya akan sangat mahal.
Faktor penentu kualitas saringan bahan bakar diantaranya adalah:
1. Luas penampang filter, semakin luas penampang akan semakin baik , lebih tahan lama dan lebih banyak menangkap kotoran.
2. Kwalitas produksi
3. Bahan baku sesuai spesifikasi
4. Desain filter
Identifikasi Produk
Saringan bahan bakar yang asli dilengkapi dengan identifikasi produk, sedangkan yang palsu tidak (polos). Saringan bahan bakar yang asli menyertakan informasi nomor seri dan pabrik pembuatnya (lingkaran merah). Bagian dalam saringan bahan bakar yang asli dibuat dari bahan berkualitas berupa kertas saring yang lembut, sedangkan yang palsu akan terasa kasar apabila dipegang. Kwalitas hasil produksi yang tidak baik pada saringan bahan bakar palsu (kanan), posisi kertas saringan dapat berpindah. Lipatan kertas saringan bahan bakar asli lebih banyak, 57 lipatan, sedangkan yang palsu hanya 48 lipatan. Selain itu saringan asli lipatannya lebih rapat dan teratur. Apabila dibentangkan, kertas saringan yang asli lebih panjang dibandingkan yang palsu, yang asli mempunyai panjang 612 cm sedangkan yang palsu hanya 499 cm. Akibatnya, daya tahan dan efektifitas menangkap kotoran yang melewatinya menjadi berkurang.
Teknik Perekatan
Dalam pembuatan saringan bahan bakar, digunakan perekat untuk menempelkan kertas saringan agar tetap dalam posisinya. Produk palsu mempunyai teknik perekatan yang tidak rapi dan akibatnya justru perekat akan menyumbat kertas saringan sehingga aliran bahan bakar akan terganggu. Sedangkan saringan bahan bakar yang asli, teknik perekatannya rapat dan teratur, menggunakan lem berkualitas tinggi, dan pengeleman hanya pada bagian yang diperlukan saja. Teknik perekatan pada saringan bahan bakar yang asli, rapi dan teratur. Dalam hal ini Bang Sobil merekomendasikan untuk memilih suku cadang asli lebih menguntungkan karena kemampuan dan daya tahannya jauh lebih baik.[fjsb]
Cara Pintar Menghindari Suku Cadang Mobil Palsu
Monday, 13 July 2009 18:33 Owners Guide - Tips & Trik
Secara umum sparepart khususnya suku cadang yang cepat diganti atau fast moving sparepart seperti busi, saringan oli, saringan bensin, atau saringan udara terdiri atas tiga kelas yang masing-masing tingkatan menunjukkan kualitas.
1. Sparepart original dengan kualitas bagus dengan harga yang mahal.
2. Sparepart buatan Jepang dengan kualitas bagus dan harga yang agak murah. Sejumlah praktisi automotif menyatakan spare part jenis ini merupakan supplier dari barang orisinal, hanya mereknya saja yang berbeda. Mengapa harganya sedikit agak murah karena mereknya tidak harus beli.
3. Sparepart lokal di mana komponen ini produk asli dalam negeri yang dibanderol dengan harga murah, namun kualitasnya pun kurang bagus.
Sparepart asli atau palsu akan sangat relatif. Karena dalam setiap sparepart ada tingkatannya. Untuk komponen orisinal tentunya mahal. Harganya bahkan ada yang dua hingga tiga kali lipat dengan harga spare part A lokal. Kalau sparepart lokal Rp150.000, maka sparepart orisinal bisa mencapai Rp350.000.
Untuk meminimalisasi kerugian akibat salah membeli sparepart, konsumen dapat membeli buku sparepart, atau buku pricelist. Namun, untuk pricelist biasanya hanya ada di original part. Memang cara ini dinilai akan membuat konsumen repot, namun tidak ada salahnya mencoba. Namun, agar terhindar dari sparepart palsu sebaiknya perlu memperhatikan sejumlah hal. Yang paling mudah mebedakan antara sparepart asli atau palsu dapat dilihat dari kemasannya. Sparepart asli biasanya dilabeli stiker hologram, sedangkan sparepart palsu biasanya tidak dicantumi stiker hologram. Selain itu, setiap lengkung sparepart palsu biasanya terlihat kasar (walaupun tipis/kecil), berbeda dengan sparepart asli yang benar-benar mulus. Sedangkan untuk velg biasanya terasa lebih ringan dibandingkan velg lokal yang terasa berat.[fjsb]
Cara Pintar Mendeteksi Penyakit Mesin Dari Busi
Busi ternyata bisa digunakan untuk mendeteksi kondisi mesin dengan memperhatikan warna ujung elektrodanya. Bila berwarna abu-abu terang atau coklat kemerahan, berarti mesin berada dalam kondisi fit baik itu kondisi mesin, waktu pengapian dan setting mesin. Bila ujung insulator, elektroda dan busi tertutup lapisan hitam serta sisa pembakaran yang halus dan kering, sebaiknya Anda segera memeriksa mekanisme choke, saringan udara dan kalau perlu mengganti busi. Kemungkinan ada yang tidak pas dengan onderdil-onderdil itu. Kalau diabaikan maka konsumsi bahan bakar akan boros, asap berwarna hitam dan sukar start saat mesin dingin. Warna ujung insulator yang kuning agak coklat muda dan mungkin muncul warna hijau biasanya menunjukkan kemungkinan bensin atau oli yang tercemar air atau aditif yang kurang cocok.
Akibatnya, mesin tak bertenaga, lamban berakselerasi, terengah-engah dan knalpot meledak-ledak. Busi yang terawat akan mendukung mesin bekerja dengan baik. Bersihkan busi setiap 2.500 km dan periksalah celah pada busi, sesuaikan dengan penyetelan standartnya. Gantilah bila telah menempuh 20.000 km.[fjsb]
Cara Pintar Menghilangkan Bekas Stiker Pada Body Mobil
Tuesday, 07 July 2009 17:52 Owners Guide - Tips & Trik
Para pecinta mobil kaum muda khususnya, biasanya tak ingin ketinggalan trend. Berbagai macam stiker yang dianggap menarik, ditempel di bodi mobil, agar terlihat gaya. Atau karena ingin mengikuti suatu undian yang diharuskan menempelkan stiker yang sudah ditentukan pada kendaraannya. Namun, pemilik mobil kemungkinan akan kesulitan jika ingin melepaskan stiker tersebut. Walau bisa, mungkin bekasnya terlihat membuat mobil kotor karena bahan perekatnya masih menempel pada body mobil dan akan menyebabkan belang pada body mobil tersebut bila tidak segera dibersihkan. Ada beberapa tips agar proses membersihkan stiker berlangsung rapi dan tidak meninggalkan bekas di mobil, yaitu:
1. Siapkan peralatan yang dibutuhkan seperti : Pengering rambut, kain lap, minyak kayu putih, kompon,
obat poles yang mengandung wax atau silikon.
2. Gunakan pengering rambut untuk memudahkan pencopotan stiker. Kemudian bersihkan sisa lem yang menempel dengan minyak kayu putih.
3. Hilangkan kotoran dengan cara menggosoknya menggunakan minyak kayu putih.
4. Olesi bagian bekas stiker yang terlihat belang dengan kompon sampai merata, lap dengan kain halus. Lakukan dengan perlahan agar tidak menggoresnya.
5. Biarkan kompon di bodi selama dua hari agar meresap.
6. Setelah kompon meresap, gosoklah sampai benar-benar tak ada bekas yang terlihat.
7. Poleslah dengan wax. Tunggulah hingga satu minggu.[fjsb
Cara Pintar Memilih Belt Mobil
Monday, 20 July 2009 22:22 Owners Guide - Tips & Trik
Meski kelihatan sepele dan harganya murah, macam belt pada mobil tidak bisa diabaikan. Harga komponen ini berkisar dari Rp 20 ribu sampai Rp 70 ribu. Tapi kualitas karet pengikat di altenator, AC atau steering wheel sangat mempengaruhi kinerja bagian-bagian tersebut. Memang murah, tapi vital. Kalau belt di altenator rusak, suplai listrik mandek. Kalau yang di AC putus, AC enggak bisa jalan. Berbelanja belt juga perlu pengamatan yang cermat dan teliti.
Langkah pertama, pastikan ketepatan nomor atau ukuran belt, baik itu untuk fan, steering wheel altenator atau timing belt. Kalau susah menghapal rumitnya angka atau tipenya, bawa contoh belt yang lama. Belt yang tidak pas, terlalu besar, terlalu kecil, terlalu kencang atau kelewat longgar, bikin belt cepat rusak. Kalau ukuran dan pemasangan enggak presisi, posisi belt jadi enggak center. Putarannya jadi enggak simetris, akibatnya belt jadi cepat rusak karena gesekan. Tali penguat berwarna putih, mencegah belt putus saat karet mulai getas (kiri). Cek kualitas karet (kanan)
Bang Sobil merekomendasikan, bila ukuran sudah pas, kualitasnya juga harus bagus. Ini bisa dilihat dari kondisi karet dan struktur yang bisa dilihat dari penampang sampingnya. Belt yang bagus ada benang penguatnya, berwarna putih. Jadi kalau sampai terjadi gesekan atau sudah jelek, karetnya sudah rusak, belt enggak sampai putus karena masih ditahan benang penguat. Setelah itu, pastikan karetnya masih dalam kondisi bagus. Karet yang terkena panas atau umur, lama-lama jadi keras, getas atau pecah-pecah. Ini bisa dicek dengan menekuk karet, posisikan permukaan belt bagian dalam di luar. Kalau pas ditekuk permukaan karet pecah-pecah, berarti kualitasnya jelek. Tingkat kelenturan dan kekakuan karet juga mempengaruhi kinerja belt. Masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya. Karet yang lentur lebih tahan panas, tapi gampang slip atau lepas. Sementara yang kaku, ikatannya lebih presisi dan stabil, tapi lebih cepat retak. Terakhir, pastikan pemasangannya juga presisi agar tidak ada bagian belt yang tergesek dan cepat aus. Belt biasanya perlu dicek lagi tensi dan posisinya, masih presisi di tengah (center) atau tidak, tiap 10 ribu km. Makin terawat dan terjaga kebersihannya, makin panjang umurnya. Belt yang banyak terkena kotoran dan minyak jadi cepat rusak. Untuk lebih jelasnya dapat ditanyakan pada Bang Sobil dengan online di
Cara Pintar Membersihkan Mesin Mobil
Wednesday, 08 July 2009 12:02 Owners Guide - Tips & Trik
Ruangan mesin sangat penting untuk di bersihkan karena agar tidak kotor dari oli dan debu, berikut adalah langkah pertama cara membersihkannya :
1. Mesin dalam keadaan tidak panas atau dingin.
2. Siapkan 1/2 liter minyak tanah.
3. Siapkan kuas lalu kuaskan bagian mesin dengan minyak tanah sampai merata, setelah itu tunggu beberapa menit lalu disiram dengan air bersih hingga merata maka kotoran itu akan jatuh sendirinya terbawa air terus keringkan dengan bahan yang bisa nyerap air (kanebo).
4. Lakukan dengan hati-hati saat membersihkan pada bagian pengapian (busi, ruang distributor dan coil)
5. Gunakan kompresor untuk membersihkan sisa-sisa minyak yang terselip pada bagian mesin.
6. Lakukan kembali pengontrolan, apakah kondisi mesin bener-bener kering.
7. Lakukan engine start dan lihat kondisi mesin apakah terjadi konstruiting pada kabel-kabel pengapian. Karena, jika terjadi konstruiting akan menyebabkan kebakaran pada mesin.[JTRG
Cara Pintar Merawat Aki
Wednesday, 22 July 2009 17:37 Owners Guide - Tips & Trik
Fungsi aki adalah untuk menghidupkan mesin dan mengaktifkan kerja sistem pengapian. Mengingat hal tersebut peran aki tak bisa disepelekan, bahkan masuk ke dalam kategori sangat penting. Oleh karena itu, aki juga perlu mendapatkan perhatian dan perawatan khusus. Di dalam aki, terdapat bahan beracun yang mengandung timbal dan asam sulfur, sehingga penanganannya pun tak bisa sembarangan. Untuk itu, Bang SoBil merekomendasikan untuk merawat aki (accu), antara lain:
1. Langkah pertama adalah membaca buku panduan atau buku petunjuk pemakaian sebelum menggunakan aki.
2. Jauhkan aki dari api karena dapat mengeluarkan gas hidrogen yang mudah terbakar atau meledak. Oleh karena itu, simpan aki di tempat yang aman.
3. Gunakan kacamata pelindung, masker, dan sarung tangan sewaktu menangani aki. Asam sulfur yang terdapat di dalam aki jika terkena tangan akan menimbulkan rasa gatal dan akan membahayakan tubuh bila terhirup. Bahkan efeknya akan sangat membahayakan bila mengenai mata karena dapat menimbulkna kebutaan.
4. Sebaiknya tidak membuang aki bekas secara sembarangan di tong sampah karena aki mengandung bahan beracun. Daripada membuang aki bekas, akan lebih bermanfaat bila melakukan trade in (tukar tambah) dengan toko tempat Anda membeli aki baru karena umumnya mereka memang menerima aki-aki bekas. Hal ini dimungkinkan karena aki mengandung timbal yang dapat didaur ulang untuk diproses dan digunakan kembali.
5. Jauhkan aki dari air karena akan mengakibatkan korsleting dan bisa mengakibatkan karat pada kepala aki, sehingga mempengaruhi kualitas arus listrik yang dihasilkan. Dengan perawatan yang tepat, aki pada kendaraan tetap berfungsi dengan baik dan sempurna.[fjsb
Cara Pintar Mencegah & Menghilangkan Karat Pada Mobil
Thursday, 02 July 2009 15:15 Owners Guide - Tips & Trik
Karat atau korosi adalah suatu penyakit pada body mobil yang sering terkena air dan panas, karat penyakit ini menyerang pada bagian seng atau besi yang akan memakan body mobil sedikit demi sedikit hingga akhirnya keropos dan rapuh. Terjadnya karat sendiri adalah sebuah proses alamiah dan tidak bisa dihindari, yang mungkin bisa dilakukan adalah mencegah proses terjadinya karat tersebut. Berikut ini adalah tips yang perlu anda ketahui untuk merawat mobil agar terjauh dari bahaya karat :
1. Titik Rawan.
Pemicu timbulnya karat ini biasanya terjadi akibat kesalahan pemilik dalam merawat, seperti ketika mencuci mobil mengakibatkan adanya sisa air yang tidak terlihat sehingga mengendap lama di bagian body mobil dan membiarkan terlalu lama mobil dalam keadaan kotor setelah terkena hujan, misalnya. Bagian yang sering terlewatkan dan sulit untuk dilakukan pengecekkan adalah seperti bagian body yang tertutup karet atau karpet, seperti celah body, bagian bawah/spatbor, lantai, engsel pintu dan jika mobil menggunakan roof rack, bagian mobil yang tertutupi atau dijepit mounting juga menjadi titik rawan terkena karat.
2. Antisipasi Awal.
JIka telah terlanjut ada beberapa bagian bodi yang terserang karat, secepatnya langsung lakukan perbaikan dengan mengeringkan body mobil tersebut lalu menutupnya dengan mendempul atau bila sudah keropos, body harus di las dan di lakukan penggantian pada bodi mobil yang terkena karat. sebaiknya hal ini dilakukan di bengkel body repair, karena lebih tahu solusinya serta lebih rapi dalam pengerjaannya. Untuk bagian yang hanya terkena sedikit karat mungkin masih dapat dilakukan penganggulangan sendiri, karena saat ini sudah banyak diperdagangkan cat dalam botol kecil seperti cat kuku yang memang khusus untuk melapisi bodi mobil yang terkena karat pada area kecil agar tidak melebar.
3. Finishing Akhir.
Setelah selesai dengan pengelasan, plat baru dilapisi dengan anti karat, Pengerjaannya akan memakan waktu 2 minggu hingga 3 minggu, tergantung dari tingkat kerusakan body tersebut. Untuk perbaikan umumnya setiap bengkel menaruh harga yang berbeda-beda dengan kisaran Rp 1-3 juta rupiah.
4. Mulai Dari Anda Sendiri.
Seharusnya pemilik mobil menggunakan produk antikarat. Produk anti karat ini sudah beredar banyak di pasaran, khususnya di toko-toko yang menjual cat mobil. Umumnya untuk bengkel-bengkel body repair masih mempergunakan beberapa produk antikarat khusus yang laris di pasaran dengan sistem coating atau pelapisan. Produk antikarat lainnya juga ada yang menggunakan sistem elektronik, namun untuk lebih efektif sebaiknya hal tersebut ditanyakan terlebih dahulu kepada bengkel body repair.SM
Tips Merawat Kopling
Saturday, 20 June 2009 16:32 Owners Guide - Tips & Trik
Kopling bertugas sebagai penghubung dan melepaskan putaran mesin dengan transmisi. Tanpanya mobil tidak akan berjalan dengan baik. Bagian dari kopling di antaranya komponen pelat kopling atau clutch disc, matahari yang disebut cover clutch, release bearing, dan pilot bearing. Biasanya, bagian yang sering rusak adalah pelat kopling atau clutch disc. Untuk itu, perlu menjaga perawatan pada fitur satu ini.
Ada beberapa hal yang membuat usia kopling makin panjang. Pertama, saat berada di tanjakan. Sebaiknya kopling jangan diinjak setengah. Kondisi ini membuat pelat kopling cepat aus. Cobalah untuk menggunakan rem tangan dengan menetralkan transmisi bila ada hambatan pada jalan menanjak. Langkah selanjutnya, usahakan jangan menginjak pedal kopling terlalu lama. Hal ini untuk menghindari gesekan pelat kopling dengan tutup kopling serta roda penerus. Jika dibiarkan, pelat kopling akan mengalami panas sehingga kemungkinan akan cepat aus dan rusak makin besar.
Langkah ketiga, perhatikan minyak kopling secara teratur. Sebab gangguan pada minyak kopling, bila pedal diinjak maka bisa blong. Ini bisa menyebabkan tidak berfungsinya perpindahan gigi transmisi. Akibatnya mobil tidak bisa dijalankan. Jika ternyata minyak kopling kurang, cobalah untuk memeriksa kemungkinan adanya kebocoran. Standar pemakaian minyak kopling biasanya sekitar 20000 Km. Saat terjadi kebocoran, akan ada kemungkinan karet master kopling atas dan karet release silinder kopling bawah yang pecah. Kalau sudah begini, coba perbaiki dengan membawa ke bengkel resmi. Untuk keempat, sebaiknya hindari jalanan yang berlumpur, karena ketika terjadi selip akan menyebabkan pelat kopling cepat aus. Atau, pada jalan di lampu merah, sebaiknya transmisi dinetralkan untuk mengistirahatkan kopling
Tips & Trik Atasi Rem Mobil Blong
Saturday, 27 June 2009 15:21 Owners Guide - Tips & Trik
Sebagian besar kecelakaan kendaraan adalah disebabkan oleh karena rem pada kendaraannya mengalami blong. Kecelakaan akibat rem blong kerap terjadi di jalan tol. Apabila rem tiba-tiba blong, maka pertama kali dilakukan adalah :
1. Kendalikan kepanikan dan emosi saat mengetahui keadaan rem telah blong.
2. Kurangi kecepatan kendaraan secara perlahan-lahan.
3. Pindahkan kaki anda dari pedal gas lalu segera fungsikan rem tangan secara perlahan.
4. Usahakan untuk mengangkat tuas rem tangan dengan pelan-pelan namun pasti hingga optimal.
5. Jangan mengangkat tuas rem tangan sampai habis, karena jika melakukan pengereman mendadak, bagian belakang kendaraan anda mengalami traksi mendadak. Jika itu terjadi, kendaraan Anda bisa melintir dan terbalik.
6. Gunakan engine brake atau pengereman melalui pemindahan transmisi.
Meski secara normal untuk memasukan gigi sangat sulit begitupun untuk memindahkannya dari posisi lima hingga kegigi satu. Namun ini bisa dipaksakan karena dalam kondisi darurat.[fjr
Tips Deteksi Kondisi Mesin Lewat Ujung Knalpot
Monday, 29 June 2009 17:51 Owners Guide - Tips & Trik
Bepergian jarak jauh dengan mobil (bensin) pribadi untuk berlebaran dengan sanak saudara di kampung halaman, ada baiknya persiapkan kondisi mobil. Paling utama, mesin karena rewel di perjalanan bisa membatalkan acara mudik. Apalagi jalan yang dilalui beragam kondisi, di antaranya jalanan menanjak. Untuk mengetahui kondisi mesin, tak perlu membuka kap mesin, Cukup dengan mencermati ujung knalpot.
Kerak Hitam
Di ujung knalpot banyak kerak menandakan terlalu banyak bensin yang terbuang lewat asap knalpot. Penyebabnya, biasanya konsumsi bensin sangat boros dan tenaga kurang, terutama pada akselerasi awal. Bisa disetel sistem karburasinya.
Kerak Abu-Abu
Kondisi ini menandakan pembakaran di mesin sempurna. Campuran udara, bensin dan pemantik api dalam kondisi ideal hingga pembakaran didapat.Dalam kondisi lalulintas padat (macet) sulit dirapat kerak abu-abu. Karena bensin mentah banyak terbuang melalui knalpot. Meski setelan mesin sudah ideal, kadang ujung knalpot berkerak hitam.
Untuk mengetahuinya, geber mobil pada rpm tinggi di jalan bebas hambatan. Tahan selama beberapa menit, selain untuk membuang sisa kerak di ruang bakar, juga efekttif mengetahui kondisi ujung pipa knalpot.
Percikan Air
Kejadian ini normal saat kondisi mesin masih dingin. Sumber air bukan dari mesin, namun efek kondensasi (embun) di saluran knalpot. Seiring dengan naiknya suhu di dalam pipa dan muffler, percikan air akan hilang. Kondisi ini sekaligus mengindikasikan saluran pipa yang bersih dari lelehan oli atau kerak yang menumpuk.
Serpihan Kotoran
Serpihan ini keluar saat mesin bekerja di rpm tinggi. Bentuknya bisa berupa besi karatan atau benda mirip kapas yang terbakar. Ini sekaligus menunjukkan kondisi saringan knalpot (muffler) yang keropos akibat karat. Serpihan karat dan peredasm glasswool di dalam muffler lepas, sehingga keluar bersamaan dengnan asap knalpot. Biasanya kondisi seperti ini disertai bunyi gemuruh dari knalpot yang bocor dan diikuti konsumsi bahan bakar boros.
Lelehan Oli
Kondisi ini mengisyaratkan adanya oli mesin yang masuk ke ruang bakar dalam kuantitas cukup banyak. Bersamaan dengnan sisa gas buang, oli akan terbuang melalui saluran pipa knalpot. Saat mesin dinyalakan, juga disertai munculnya asap putih yang tebal. Penyebabnya, bisa karena kondisi ring piston yang aus atau longgar. Atau berasal dari rembesan oli akibat sil katup pecah. Perbaiki atau periksa kedua komponen ini sebelum kerusakan bertambah parah.
Langkah ketiga, perhatikan minyak kopling secara teratur. Sebab gangguan pada minyak kopling, bila pedal diinjak maka bisa blong. Ini bisa menyebabkan tidak berfungsinya perpindahan gigi transmisi. Akibatnya mobil tidak bisa dijalankan. Jika ternyata minyak kopling kurang, cobalah untuk memeriksa kemungkinan adanya kebocoran. Standar pemakaian minyak kopling biasanya sekitar 20000 Km. Saat terjadi kebocoran, akan ada kemungkinan karet master kopling atas dan karet release silinder kopling bawah yang pecah. Kalau sudah begini, coba perbaiki dengan membawa ke bengkel resmi. Untuk keempat, sebaiknya hindari jalanan yang berlumpur, karena ketika terjadi selip akan menyebabkan pelat kopling cepat aus. Atau, pada jalan di lampu merah, sebaiknya transmisi dinetralkan untuk mengistirahatkan kopling